Star system atau sistem bintang
berasal dari industri film Holywood, dimana sistem ini muncul di dunia film sekitar
tahun 1915, perhatian audiens diarahkan tak hanya pada alur cerita sebuah film
akan tetapi mulai memperhatikan aktor dan aktrisnya. Sehingga sering kali
sebuah perusahaan film sengaja merilis artikel tentang kehidupan para aktor dan
aktris dengan harapan audiens akan semakin penasaran dengan film yang mereka
bintangi.
Seiring dengan perkembangan
jaman, sistem bintang ini mulai merambah pada dunia musik ( industri rekaman ).
Dalam dunia musik para penyanyi sering disebut sebagai bintang walau saat ini
banyak musisi yang juga sebagai bintang. Industri secara sengaja menyiarkan
informasi yang berhubungan dengan mereka secara terus- menerus melalui majalah,
koran dan yang paling efektif melalui infotainmen di televisi.
Jadi "bintang" dalam industri musik
modern merupakan salah satu strategi untuk menjual produk dan untuk mencapai
pembaharuan yang selalu dibutuhkan dan merupakan suatu mekanisme yang tumbuh
subur saat ini bak cendawan di musim penghujan.
Biasanya seorang bintang selalu
mempunyai suatu kelebihan, atau sesuatu yang lebih dari yang kita punyai,
misal: lebih cantik, lebih ganteng, lebih glamor, lebih pandai, dll. Jadi kita
mengagumi mereka lantaran kelebihan
mereka, dan sebagian besar dari kita mempunyai mimpi: seandainya kita mempunyai
kesempatan dan keberuntungan seperti mereka. Tetapi ingat kelebihan itu bukan
dalam bidang seni musik, jadi seorang penyanyi cantik belum tentu dia mampu
bernyanyi dengan baik dan saat ini banyak penyanyi atau band yang sebetulnya
berkemampuan pas-pasan tetapi karena bertuntung dan bermodal sehingga bisa
terkenal. Terkadang kita tertipu oleh penglihatan luar dan begitu percaya bahwa
kostum mewah, gaya rambut fashionable berarti juga "kelebihan dalam".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar