Cerita ini
terjadi beberapa hari yang lalu pd saat saya mengikuti suatu pelatihan,
kebetulan saat itu pelatihan dan tempat menginap untuk para pesertanya di suatu
hotel yang lumayan mewah karena tarif sewa kamarnya sekitar Rp 800 ribu di
suatu kota di wilayah Kalimantan Timur.
Saya kebetulan
mendapat kamar di lantai dua bersama dengan seorang kawan dari daerah pedalaman
( sebut saja pak UK) , untuk masuk kamar harus memakai kunci yang seperti kartu
atm bentuknya, jadi kalau masuk harus digesekkan di bagian slot pintu, demikian pula untuk menyalakan lampu
juga harus memasukkan benda seperti kartu atm tersebut, sedangkan untuk mandi
tersedia air panas dengan mengarahkan tombol kran ke sisi kiri.
Bagi saya
sudah tidak terlalu bermasalah karena setahun yang lalu mengikuti pelatihan
dengan fasiitas penginapan yang hampir sama. Saat itu saya check in lebih awal
dari teman saya ini, sehingga masuk kamar karena gerah saya mandi yang
bershower dan ber bathtub, saya memilih mandi memakai shower tapi di dalam
bathtub tentu saja dengan memutar kran air pada posisi mendekati warna merah
biar agak hangat sedikit airnya. Selesai mandi posisi tombol merah lupa saya
kembalikan ke normal, sehingga berakibat kejadian konyol yang menimpa teman sekamar saya waktu mandi setelah saya.
Rupanya pak UK
ini belum pernah mandi dengan fasilitas seperti yang saya sebutkan diatas,
langsung menyalakan kran di dekat bathtub dengan posisi tombol masih merah
(bekas saya tadi) sehingga begitu mengenai tubuhnya dia langsung berteriak-
teriak sambil mungkin loncat- loncat menghindari air panas yang menerpa
tubuhnya, rupanya beliau ini melihat wastafel disebelah bathtub kebetulan
diatas watafel ada gelas untuk gosok gigi, tanpa pikir panjang beliau ini mandi
memakai air yang ada di kran wastafel dengan memakai gelas sebagai gayungnya.
Dapat dibayangkan betapa susahnya mandi bergayung gelas, apalagi gelasnya kecil
lagi. Sementara beliaunya mandi saya tengah nonton tv, tiba-tiba dari arah
kamar mandi tampak air merembes memasuki kamar tidur, usut punya usut ternyata
karena pak UK mandi pakai gelas dan air meluber karena posisi lantai kamar
mandi dan posisi lantai kamar tidur ketinggiannya sama. Untung saja melubernya
air tidak terlalu banyak karena gayung mandinya hanya memakai gelas, coba kalau
gayung mandi betulan apa nggak tenggelam
kamar tidur tempat kami nginap hehehehe........